A Streetcar Named Desire adalah sebuah mahakarya besar dari Tenesse Williams, yang kami terjemahkan menjadi “Trem Bernama Desire”. Walaupun naskah ini ditulis tahun 1947, tetapi pesan yang disampaikan oleh penulis melalui naskah ini masih sangat relevan dengan kehidupan manusia di zaman sekarang.
Cerita ini mengangkat topik "hasrat" yang ada pada di masing-masing manusia, yang kadang tidak bisa dikendalikan sehingga banyak menyebabkan penyimpangan sosial di lingkungannya. Tidak hanya itu, naskah ini juga menyentuh isu-isu lain yang sangat penting untuk dikumandangkan seperti kesehatan mental, patriarkisme, kesetaraan gender, dan kekerasan pada perempuan.
Firqi Hidayatullah, Litany Audrey Nainggolan, Nadine Nadilla , Supriyadi, Adiwangsa, Ivan Fadillah, Boetje Bismart, Kintan Latifaningrum.
PRODUSER : Ira Gallis
PEMBINA : Joned Suryatmoko
PIMPINAN PRODUKSI : Muhamad Habib Koesnady
SUTRADARA : Nadine Nadilla Effiandyna
PENULIS NASKAH : Tennessee Williams
PENERJEMAH : Litany Nainggolan & Nadine Nadilla Effiandyna
SPONSORSHIP : Kintan Latifaningrum
ASISTEN SUTRADARA : Felicia Shelley
ASISTEN PRODUKSI : Ferrel Visser, Gabriella Elua Mora
STAGE MANAGER : Eka Adhitya
PENATA MUSIK : Refo Trixy
Pemusik : Rico Alexander,
PENATA SUARA : Tommy Setiawan
SKENOGRAFER : Arya Putra
PENATA CAHAYA : Aji Sangiaji
KOOR. ARTISTIK : Ikmal Wildan
SETT BUILDER : Irman Nisha
PENATA KOSTUM : Laras
PENATA RIAS : Riri Aisyah
VIDEO MAPPING : Dado Ridla Rijallul Anbiya
LOGISTIK PRODUKSI : Reza Luthfan
CONTENT & MEDIA SOCIAL MANAGER : Levia Ekaputri Alsa
Sabtu, 18 Januari 2025
Pukul : 20:00 WIB
#Trem Bernama Desire
#Salindia Teater
Disponsori Oleh: