Tanggal 7 September 2004, Munir Said Thalib, pejuang Hak Asasi Manusia di Indonesia pergi. Suciwati, istri dari Munir, hingga 16 tahun kemudian, tetap tidak tinggal diam dengan kepergian yang janggal tersebut. Dia terus merawat ingatan dan perjuangan suaminya yang telah tiada. Dengan caranya, Suciwati hadir demi keadilan yang dia cari sebagai bukti cintanya yang luas terhadap Munir, anak-anaknya dan perjuangan Hak Asasi Manusia. Pertunjukan Teater Daring ini merupakan kerja kolaborasi bersama dari Happy Salma, Helian Sinaga, Iskandar Loedin, Yosep Anggi Noen, Deden Jalaludin Bulqini, Andreas Arianto, Nikki Asvika, Pradetya Novitri, Johan Didik, & Omah Munir. Naskah ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma. Prolog oleh Marsha Timothy. Desainer Poster oleh Gandhi Setyawan. Fotografer oleh Antony Octavia
Happy Salma.
Naskah : Seno Gumira Ajidarma
Prolog : Marsha Timothy
Desainer Poster : Gandhi Setyawan
Fotografer : Antony Octavia
Sabtu, 10 Oktober 2020
Pukul : 20:00 WIB
#AkuIstriMunir
#TitimangsaFoundation
#TeaterIndonesia
#TeaterDaring
Disponsori Oleh: