Ismail Marzuki tak pernah memanggul bedil, apalagi terlibat perang fisik melawan penjajah. Sejak berusia sangat muda, ia memilih memeluk musik sebagai jalannya untuk turut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Masa kreatifnya sebagai musisi terjadi di saat penjajahan Jepang, sampai agresi militer oleh Belanda akhir tahun 1940-an. Lagu ciptaannya yang populer seperti “Rayuan Pulau Kelapa”, “Sapu Tangan dari Bandung Selatan”, “Indonesia Pusaka”, dan “Sepasang Mata Bola”, telah menjadi inspirasi para pejuang di garis depan. Sampai kemudian ia meninggal di usia 44 tahun, pada tanggal 25 Mei 1958, Ismail tercatat telah menciptakan lebih dari 200 lagu. Lagu-lagunya hadir di ujung revolusi, justru untuk menandai Indonesia sedang memasuki era baru sebagai bangsa yang berdaulat. Karena jasanya itu, pemerintah Indonesia memberinya gelar pahlawan nasional tahun 2004.
Lukman Sardi.
Produser
Happy Salma, Yulia Evina Bhara, Pradetya Novitri
Penulis Naskah
Putu Fajar Arcana
Tafsir Ulang
Agus Noor
Sutradara
Agus Noor
Penampilan Khusus
Akiva Sardi
Kamis, 30 Juni 2022
Pukul : 20:00 WIB
#monolog
#Titimangsa
#KawanKawanMedia
Disponsori Oleh: