Monolog yang berjudul Sang Kembang Bale (Nyanyian yang Kutitipkan Pada Angin) ini berkisah tentang kehidupan seorang ronggeng (kembang bale). Di Panyutran, sebuah kampung di Padaherang, seorang Kembang Bale terlahir dari perih kehidupan masa kecilnya.
Memasuki masa remaja ia terpilih oleh para ronggeng gunung sepuh untuk menjadi penerus sebagai ronggeng sejati. Kemiskinanlah yang mendorongnya untuk memasuki dunia ronggeng. Tapi dunia yang dimasukinya itu semakin hari semakin menariknya untuk lebih dalam memaknai bagaimana semestinya sikap seorang ronggeng (kembang bale).
Dalam monolog ini segala kegelisahan, konflik batin, ketakutan, keinginan, dan harapan sang Kembang Bale akan ditampilkan bersama dengan tembang-tembang ronggeng gunung. Penonton akan melihat bagaimana sang ronggeng juga adalah manusia, yang seringkali meragu. Namun, ia berusaha lurus dalam pilihannya menjadi perempuan terpilih yang dicintai sekaligus disegani di masyarakatnya.
Ariel Tatum.
Eksekutif Produser HAPPY SALMA
Produser PRADETYA NOVITRI
Naskah WIDA WARIDAH & TONI LESMANA
Sutradara HELIANA SINAGA
Penata Musik SWARANTARA
Penata Artistik ISKANDAR LOEDIN & ADRI PRADIPTA
Penata Cahaya DERAY SETYADI
Penata Suara IMAM MAULANA
Penata Gerak RACHMAYATI NILAKUSUMAH
Pimpinan Produksi ANGELINA ARCANA
Manager Panggung RR FIRSTY DEWI
Sabtu, 10 Agustus 2024
Pukul : 19:30 WIB
#Monolog
#RonggengGunung
#KembangBale
#Titimangsa
#IndonesiaKaya
Disponsori Oleh: