Sejak dulu, kisah Si Manis di Jembatan Ancol menjadi legenda urban yang terceritakan lintas generasi. Meski sekarang bentuk jembatan Ancol sudah terpapar industrialisasi, apakah teman-teman sempat punya cerita spesial saat melintasi Jembatan Ancol?
Dikenal sebagai legenda urban lebih dari dua abad yang lalu, menurut sejumlah sejarawan, tragedi penyebab Si Manis—Siti Ariah yang juga dikenal dengan nama Mariam—tewas adalah perlawanannya dalam membela kehormatannya. Di tahun 1817, kejadian itu menggegerkan karena dibicarakan dari mulut ke mulut. Satu dan lain kesaksian saling memperkuat, mungkin juga sudah mengalami tambahan fiksi.
Cerita “Ariyah dari Jembatan Ancol” yang kami angkat sebagai pertunjukan teater, terinspirasi dari legenda “Si Manis” dengan pengembangan kreatif yang mengusung isu-isu kekinian.
Berikut legenda singkat “Si Manis Jembatan Ancol” yang sering kita dengar:
Di awal abad 19, tersebutkan Mak Emper yang memiliki dua anak perempuan. Anak kedua bernama Siti Ariah, cantik, berkulit sawo matang, tinggi 160 cm. Mereka bertiga tinggal di emper (paviliun) juragan kaya Semper yang memiliki kekuatan sosial ekonomi, beristri banyak. Saat Ariah 16 tahun, pemilik rumah terpikat pada Ariah dan berniat menikahi. Tidak sudi dijadikan gundik, Ariah minggat. Sialnya, Ariah terperangkap Oey Tambah Sia. Selain menyimpan banyak perempuan, Tambah Sia punya rumah pelacuran di Bintang Mas (kini Ancol). Ariah kembali melarikan diri. Tambah Sia menyuruh dua centengnya untuk menangkap. Di ujung pengejaran itu, Ariah melawan (juga diperkosa, dalam kisah lain) sampai mati. Jasad Si Manis dibuang dekat Jembatan Ancol. Kasus kematian Ariah sebenarnya disembunyikan, namun menjadi pembicaraan santer sejak kerap terjadi penampakan sosok dengan ciri-ciri sang mendiang di Jembatan Ancol, terutama di malam sepi.
Chelsea Islan, Mikha Tambayong, Gusty Pratama, Ririn Ekawati, Rahayu Saraswati, Ario Bayu, Sarah Tjia, Derry Oktami, Lucky Moniaga, Joind Bayuwinanda, Josh Marcy, Siko Setyanto.
Produser HAPPY SALMA, PRADETYA NOVITRI
Sutradara JONED SURYATMOKO, HELIANA SINAGA
Penulis Naskah KURNIA EFFENDI
Penata Musik ACHI HARDJAKUSUMAH
Direktur Artistik JONED SURYATMOKO
Penata Artistik ISKANDAR LOEDIN, FIAMETTA GABRIELA
Penata Cahaya ALIM JENI
Penata Suara IMAM MAULANA
Penata Kostum RETNO RATIIH DAMAYANTI
Penata Rias YUDIN FAKHRUDIN, SENA SUKARYA
Manajer Panggung RR. FIRSTY DEWI
Pimpinan Produksi NEGA YOSELINA
Kamis, 27-28 Juli 2023
Pukul : 20:00 WIB
#Misteri
#LegendaUrban
#Ariyah
#Titimangsa
#IndonesiaKaya
Disponsori Oleh: