Pagi itu, Ia menunggu lelaki tua yang kemarin telah membual padanya tentang kisah Laura dan Gonzalo. Lelaki itu berjanji akan membawakan remah remah roti utk merpati-merpati  kesayangannya yang ada di taman itu. Lama ia menunggu di bangkunya. Tapi lelaki yang mengaku sebagai teman dari sepupu Gonzalo itu tak juga datang. Lalu ia pun meninggalkan taman itu, dan meninggalkan buku puisi yang kemarin diberikan si lelaki untuknya. Ia pergi setelah bercerita pada kita, kisah tentang Laura dan Gonzalo. Ia adalah perempuan bagai perak, yang berpisah dengan Gonzalo setelah terjadi duel antara Gonzalo dan Don Baltasar demi memperebutkan dirinya. Tetapi mengapa lelaki tua bangka yang tak menepati janji itu tak mengaku bahwa dialah Gonzalo? Mengapa pula perempuan yang amat mencintai mawar dan merpati ini tak berkata jujur kepada lelaki yang kemarin duduk di bangkunya di taman itu, bahwa dialah Laura Liorento

Menampilkan:

Kala.